Panik merupakan reaksi kejut alami yang dapat menjadi berlebihan dan berkepanjangan. Reaksi dari
panik biasanya ditandai dalam bentuk menangis hingga melemparkan amarah. Hal
ini sangat normal untuk sesekali. Namun jika terjadi berulang-ulang, maka
waspadalah menghadapinya.
Belajarlah untuk mengenali tanda-tanda panik sendiri
Jika Anda merasakan tanda-tanda kepanikan seperti detak
jantung berdebar, raut wajah berubah, cemas, dan sering berteriak, maka Anda
harus segera menghentikannya. Pasalnya, gejala-gejala tersebut merupakan gejala
kepanikan.
Ambil napas dalam
Pernapasan dalam akan menenangkan tubuh Anda dan membakar
adrenalin yang telah dilepaskan pada saat panik. Berhitung satu sampai sepuluh,
fokus pada pikiran jernih dan faktual daripada bereaksi secara emosional.
Cari tahu apa yang Anda takuti
Buatlah daftar apa yang Anda takuti. Ini akan membantu Anda
mengatasi kecemasan dan mulai berpikir lebih jernih saat Anda menghadapi hal
yang menakutkan. Setelah itu, periksa fakta dan kebenarannya. Cek kembali
apakah kabar yang Anda terima memang benar-benar terjadi atau hanya ulah teman
Anda yang usil.
No comments:
Post a Comment